Keluarga Ini Bercerai Karena Tidak Punya Momongan
Fakta mengungkap tidak semua kehidupan rumah tangga berjalan langgeng, mulus, atau berakhir bahagia. Akhirnya, keputusan untuk bercerai pun menjadi jalan terakhir yang harus ditempuh bagi pasangan suami istri melalui putusan pengadilan baik di Pengadilan Negeri
Menurut Abdul Manaf LBH APIK, mayoritas penyebab perceraian didorong dua persoalan besar yang sering dialami dalam gugatan perceraian yakni persoalan ekonomi 70% dan perselisihan yang tidak berkesudahan dalam membina mahligai rumah tangga 30%.
- PERSELISIHAN PASANGAN
Perselisihan disini memegang peranan penting dalam sebuah perceraian. Faktor utama perselisihan terjadi karena pasangan tidak bisa menerima keadaan pasanganya. Kita ambil contoh nyata:
Ketika seorang istri tidak bisa memiliki keturunan, 80% suami sangat kecewa dengan keadaan tersebut, dan akhirnya suami mencari pelampiasan, yaitu PERSELINGKUHAN.
- PERSELISIHAN DENGAN MERTUA
Perselisihan dengan orangtua suami juga berperan penting dalam perceraian. Mana ada mertua yang tidak ingin cucu???
Kondisi inilah yang membuat mertua tidak bisa menerima anda dengan sepenuhnya. Desakan orang tua pun akan semakin kuat bila anda tidak segera bertindak untuk segera memiliki momongan.
APAKAH ANDA AKAN MENJADI KORBAN PERCERAIAN BERIKUTNYA? FIKIRKAN MATANG-MATANG LAGI. KAMI SUDAH MEMBERI SOLUSI NYATA UNTUK MEMUDAHKAN ANDA MEMPUNYAI MOMONGAN. NASIB ANDA SEKARANG ADA DI TANGAN ANDA.
Komentar
Posting Komentar